Bila Sorga berada di bawah telapak kakimu, maka Neraka ada pd murkamu.
Tak ada gores lelah dalam tiap jagamu | seolah kau ingin ungkapkan betapa mencintaiku.
Tiap peluh yang kau curahkan jadi teman setiamu dampingiku tiap waktu.
Kau begitu cinta padaku, tapi semua itu ku balas dg tangismu karena abainya aku padamu.
Duhai Bunda, maafkan aku yg tak jua persembahkan bahagia di sudut hatimu.
Duhai Bunda, ijinkan ku titipkan sebaris doa . semoga kau selalu sehat dan bahagia.
Bunda, ijinkan ku bertanya | Apa yg kau damba? . kan ku curahkan tuk penuhi.
Meski tak kuasa kau ucap harapmu | ijinkan ku berdoa, semoga ku mampu ajak engkau ke tanah suci.
Bunda, atas tiap cinta yg kau beri, atas tiap doa yg kau lantunkan . mg jadi jalan kau raih SorgaNya.
Di sisa usiamu jg sisa usiaku, ku selalu berharap bs menemanimu sampai kematian menjemput.
Kan ku kirim kabar padamu bahwa ku bahagia . bila pun ku dapat pedih, tetap kan ku kirim senyum.
Tak ada niat ku berbohong, tp aku tak kuasa kau turut sedih karena derita yg ku rasa.
Biarlah bahagia selalu yg kau dengar . karena hanya itu yg bisa ku beri saat ini.
Cukuplah bahagia yg kau rasa hari ini . karena sudah terlalu banyak derita yg kau pikul karenaku dulu.
Cukuplah senyum di sudut bibirmu hari ini, karena sudah terlampau deras air mata yg tercipta karenaku dulu.
Bila cuaca cerah di pagi hari, maka ku bahagia . moga demikian jg dengan kabarmu d pagi ini.
by. Asep Fakhri